Penyimpanan berbagai dokumen dalam volume yang sangat besar, dapat
dikerjakan menjadi lebih ekonomis sejak penemuan teknologi penyimpanan digital.
Format elektronik pada Magnetic Disk mulai mendampingi format cetak pada media
kertas ketika sejumlah pangkalan data online mulai didirikan pada pertengahan
tahun enam puluhan, kemudian Optical Diskmenyusul pada pertengahan tahun delapan
puluhan (McDonel, 1993 : 7). Digitalisasi informasi semakin laju berkembang
pada akhir tahun delapan puluhan, dan berlanjut hingga saat ini. Secara
berangsur-angsur perkembangan format elektronik semakin populer dan koeksis
dengan format cetak. Pada tahap awal perkembangannya, format magnetik dan optik
umumnya digunakan untuk menyimpan informasi sekunder seperti bibliografi dan indeks.
Baru pada perkembangan selanjutnya format elektronik mencakup teks penuh (full
text ) dari informasi primer, seperti artikel majalah ilmiah, laporan
penelitian, dan sebagainya. Kemudian pada perkembangan selanjutnya, format
elektronik memuat citra penuh (full image), sehingga tampilannya di layar komputer
terlihat persis seperti versi cetaknya, dan hasil print out-nya terlihat
seperti dokumen aslinya. Perkembangan digitalisasi informasi tersebut dipengaruhi
oleh laju pertumbuhan informasi yang ekponensial di satu sisi, serta
meningkatnya kemampuan teknologi informasi khususnya komputer.
2.Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan pembuatan makalah ini adalah
sebagai berikut :
a.Untuk melengkapi
tugas Mata Kuliah Dasar Komputasi
b.Guna mengetahui
jenis – jenis media penyimpanan
c.Untuk menambah
pengetahuan kepada pembaca dan seluruh mahasiswa tentang jenis–jenis media
penyimpanan.
BAB II
PEMBAHASAN
1.Pengertian Media Penyimpanan
Media penyimpanan adalah
peralatan fisik yang menyimpan representasi data.
2.Jenis-Jenis Media Penyimpanan
Media
penyimpanan data dalam computer disebut sebagai memory atau storage. Pada dasarnya
media penyimpanan didalam komputer dibedakan menjadi dua macam yaitu:
Input Storage
Area: Untuk menampung data yang dibaca.
Program Storage
Area: Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan.
Working Storage
Area: Tempat dimana pemrosesan data dilakukan.
Output Storage
Area:Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu
sebelum disalurkan ke alat-alat output.
2.1.2.Primary storage atau juga dikenal sebagai internal memory terdiri dari
dua bagian yaitu RAM dan ROM.
vRAM ( RENDOM ACCES MEMORY)
Merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para
pemakai untuk menyimpan program dan data. RAM befungsi untuk menyimpan program dan data
dari pemakai computer
dalam bentuk pulsa-pulsa listrik,
sehingga seandainya listrik yang adadimatikan,
maka program dan data yang tersimpan akan hilang. Secara fisik, RAM berbentuk
seperti sebuah chip yang sangat kecil, dan saat ini mampu menyimpan data antara 8 MB hingga 32 GB. Apabila pemakai
computer ingin menambah kapasitas
memory yang
dimilikinya, pemakai tinggal menambahkan chip RAM pada tempat yang telah disediakan. Dengan demikian,
semakin besar program- program
yang digunakan, semakin besar pula tempat yang harus disediakan oleh RAM. Secara prinsip, pengertian RAM terbagi menjadi: Input Area, yaitu tempat untuk menampung
data-data input yang akan diolah. Program Area, yaitu tempat untuk menampung program yang akan digunakan untuk memproses data.
Working Area, yaitu tempat untuk menampung kegiatan pengolahan data yang akan
dikerjakan. Output Area, yaitu tempat untuk menampung hasil pengolahan data.
vROM ( READ ONLY MEMORI)
Berfungsi
untuk menyimpan pelbagai program yang berasal dari pabrik computer. Sesuai dengan namanya, ROM (Read Only Memory), maka
program yang tersimpan dalam ROM, hanya bisa dipakai oleh para pemakai. ROM bisa diibaratkan sebuah tulisan yang sudah
tercetak, di mana pemakai hanya bias melakukan pembacaan data yang ada di dalamnya tanpa bisa melakukan perubahan apapun pada tulisan yang
ada. ROM biasanya berisi instruksi / program khusus yang biasdigunakan
pemakai untuk memanfaatkan computer secara maksimal. ROM menyimpan program
yang berasal dari pabrik dalam bentuk komponen padat, sehingga tidak akanmengalami gangguan seandainya aliran listrik terputus.
2.2.Secondary
Memory (Eksternal memory)
¡Memori yang
terletak di dalam CPU
¡Sangat terbatas
dan bersifat sementara.
¡Wajib dan harus
ada
2.2.1.Secondary Memory
Secondary Memory(Eksternal memory) merupakan suatu
tempat atau sarana yang bisa dipakai computer untuk menyimpan data atau
program, dan mempunyai fungsi hampir sama dengan internal memory. Pada memori
jenis ini tidak wajib ada system computer, tidak seperti pada internal memori
yang keberadaannya wajib dan harus ada. Memori eksternal dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah yang ada dalam memori primer, yaitu dapat mengatasi
masalah keterbatasan area pada memori primer. Sifat dari memori eksternal ini
adalah non-voletile.
Contoh dari
storage ini adalah magnetic tape, punched card, punched paper tape.
Magnetic
Tape
§Model pertama
dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input/output
dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU
lalu disimpan pada tape lainnya.
§Panjang tape
pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data
disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampakpada bahan plastik yang dilapisi
ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme aksesnya
adalah tape drive.
Keuntungan
menggunakan Magnetik Tape :
Panjang record tidak terbatas
Density data tinggi
Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah
Kecepatan transfer data tinggi
Sangat efisien bila semua/kebanyakan record
dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya (bersifat serial /
sequential).
Keterbatasan
penggunakan Magnetic Tape :
Akses langsung terhadap record lambat
Masalah lingkungan
Memerlukan penafsiran terhadap mesin
¡Proses harus sequential
(bersifat SASD)
b.Direct Access Storage Device (DASD)
contoh adalah magnetic disk, floopy disk, mass storage
Magnetic disk
§DASD pertama
yang dibuat oleh industri komputer. Pada magnetic disk kecapatan
rata-rata rotasi piringgannya sangat tinggi.
§Access arm
dengan read/write head yang posisinya diantara piringan-piringan, dimana
pengambilan dan penyimpanan representasi datanya pada permukaan piringan.
Data disimpan dalam track.
Keuntungan
penggunaan Magnetic Disk :
Akses terhadap suatu record dapat dilakukan secara
sequential atau direct.
Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu record
lebih cepat.
Respon time cepat
Keterbatasan
penggunaan Magnetic Disk :
Harganya lebih mahal.
2.2.3.Perangkat
Penyimpanan Data
a.MAGNETIK
Terbuat
dari bahan electromagnetik
Proses
penyimpanan dengan cara magnetisasi
Contoh : Disket, dan Hardisk
b.OPTIK
Terbuat
dari kacayang dapat dilalui oleh cahaya
Proses
penyimpanan data dengan cara menguraikan
cahaya
Contoh : CD-R, dan CD-RW
c.ELEKTRONIK
Terbuat dari rangkaian komponen elektronik yang sangatKecil
Proses
penyimpanan data dengan caramenghubungkandengan
komputer
Contoh : Memory card HP, atau Kamera
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perkembangan
media penyimpanan sangatlah signifikan. apa yang kita ketahui sekarang ada
perkembangan teknologi yang semakin pesat. Media penyimapanan nenek moyang kita
terdahulu adalah Punch Card pada sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola
yang digunakan pada kain. Namun itu tidak dapat menampung begitu banyak data
yang dalam jumlah banyak. Dengan berkembangnya Media dan Teknologi, pada Era
saat ini, FlashDisk menjadi salah satu alternatig baik dalam Media Penyimpanan
Data, yang mampu menampung cukup banyak data-data yang kita inginkan.
Saran
Sebagai
mahasiswa di bidang computer, hendaknya kita harus mengetahui jenis – jenis
media penyimpanan.